REVENTON pertama kali diperkenalkan ke publik pada event Frankfurt Auto Show 2007. Mobil super mahal ini dibanderol dengan harga US$ 1,5 juta dan menjadi produk termahal produsen mobil asal Italia tersebut. Pada ajang yang sama tahun 2009, Lamborghini memperkenalkan varian terbaru, Reventon Roadster.
Rilis resmi Lamborghini mengatakan bahwa hanya akan ada 20 Reventon yang diproduksi untuk publik. Setiap mobil akan diberi nomor dari 1-20 sebagai penanda yang diletakkan di dalam kabin mobil. Lamborghini akan memproduksi satu Reventon tambahan untuk dipajang dalam museum Lamborghini dan akan diberi angka 0.
Sama seperti tradisi Lamborghini sebelumnya, setiap produk otomotif keluarannya selalu diberi nama-nama banteng petarung. Lamborghini menolak pencitraan produknya dengan kuda karena hewan tersebut sudah terlalu identik dengan pesaingnya di pasar sports car, Ferrari, yang dikenal dengan citra kuda jingkrak (pranching horse).
Reventon diambil dari nama banteng legendaris milik sebuah keluarga asal Spanyol yang terkenal karena membunuh seorang matador ternama, Felix Guzman, pada tahun 1943. Dalam bahasa Spanyol, Reventon berarti ledakan. Setiap produk Lamborghini selalu diciptakan dengan konsep desain avantgarde, sebuah pencitraan futuristik. Reventon pun dikreasikan berangkat dari dasar pemikiran yang sama. Desainernya mengambil inspirasi dari imaji pesawat jet tempur dengan moncong mobil menyempit seperti anak panah di bagian depan.
Interior Reventon pun dibuat semirip mungkin dengan cockpit pesawat jet. Seperti layaknya pesawat terbang modern, instrumen pengemudi yang terdapat dalam Reventon tidak lagi dalam format analog tapi telah disesuaikan menjadi digital melalui dua display trans-reflektif dan LCD.
Pengemudi dapat memilih dua mode display, satu dengan tampilan futuristik menggunakan illuminated bars dan satu lagi mode klasik dengan grafik yang bisa berubah warna. Yang menarik adalah adanya pengukur G-force yang terdapat dalam dashboard Reventon. Ini akan mengukur intensitas tekanan yang diterima pengendara ketika Reventon melakukan akselerasi, mengerem, dan berbelok, persis sama seperti yang terdapat dalam mobil Formula 1.
Desain kursi pengemudi dan penumpang sengaja diciptakan rendah untuk menimbulkan kesan sporty dan dipisahkan oleh jarak yang cukup lebar untuk memberikan kenyamanan. Di belakang dua kursi ada pop-up bar tersembunyi yang bisa dibuka bila dikehendaki.
Paling Ekstrim
Mobil dengan convertible roof-top selalu menjadi tradisi Lamborghini sejak 40 tahun silam. Pada tahun 1968, perusahaan asal kota Sant’Agata Bolognese ini membuat Lamborghini Miura yang pertama kali tanpa fixed roof-top. Lamborghini Diablo Roadster muncul tahun 1995 dengan penampilan yang sama dan kemunculan Reventon kali ini pun tidak berbeda.
Reventon dibalut dalam kelir eksklusif berwarna abu-abu yang menjadi identitas bagi produk Lamborghini ini. Bahkan, satu varian khusus warna abu-abu secara spesifik diciptakan oleh para desainer untuk diaplikasikan pada mobil ini, yang diberi nama Reventon Grey.
Dapur pacu Reventon tidak bisa digambarkan dengan kata lain selain mengagumkan. Dengan bekal mesin 12 silinder yang menjadi simbol kualitas Lamborghini, kecepatan dan kekuatan performa adalah karakter khas Reventon. Mesin ini adalah salah satu mesin terkuat yang pernah diciptakan bagi kendaraan roda empat. Dengan rasio kompresi 11:1 dan mesin 6496 cc, Reventon dapat menghasilkan 670 PS pada 8.000 rpm.
Mesin V12 ini adalah masterpiece dari dunia otomotif Italia. Mesin tersebut dapat membawa Reventon melaju dari 0 hingga 100 Km/jam hanya dalam waktu 3,4 detik dan mencapai top speed 330 Km/h. Kepekaan tarikan mesin terhadap hentakan pedal gas sangat tinggi karena sangat cepat untuk menyentuh titik 8.000 rpm.
Pihak Lamborghini sendiri mengatakan bahwa Reventon adalah mobil yang fenomenal. ”Reventon adalah mobil paling ekstrim dalam sejarah perusahaan kami,” ujar Stephan Winkelmann, Presiden dan CEO Automobili Lamborghini S.p.A. ”Roadster yang baru ini akan menambah komponen yang akan menyempurnakan kualitas teknologi yang kami miliki. Ini menggabungkan performa superior dari mesin dan sensasi berkendara dengan atap convertible. Kami merilis Reventon pertama kali pada Frankfurt Motor Show tahun 2007 dan langsung habis terjual tak lama kemudian.”
SPEC
Manufacturer: Lamborghini
Parent company: Audi AG
Production: 2008 (21 Produced)
Assembly: Sant'Agata Bolognese, Italy
Body style(s): 2-door coupé
Layout: Mid-engine, four-wheel drive
Engine(s): 6.5 L (400 cu in) V12
Transmission(s): 6-speed e-gear, 6-speed manual transmission
Wheelbase: 2,665 mm (104.9 in) Length 4,700 mm (190 in) Width 2,058 mm (81.0 in) Height 1,135 mm (44.7 in)
0 komentar:
Posting Komentar